Get me outta here!

Senin, 02 September 2013

Allah Tidak Membutuhkan hamba-Nya

Dari Abu Dzar Al-Ghifari ra. dari Rasulullah Saw. Rasulullah meriwayatkan dari Allah azza wa jala, bahwa Allah telah berfirman:

 “Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan perbuatan zalim atas diri-Ku dan Aku jadikan kezaliman diantara kalian sebagai suatu yang diharamkan, maka janganlah kalian saling menzalimi.”

 “Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua sesat. Kecuali orang yang telah Aku beri petunjuk. Maka mintalah kalian petunjuk kepada-Ku, pasti Aku beri kalian petunjuk.”

 “Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua lapar. Kecuali orang yang telah Aku beri makan. Maka mintalah makan kepada-Ku, pasti Aku beri kalian makan.”

 “Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua telanjang. Kecuali orang yang telah aku beri pakaian. Maka mintalah pakaian kepada-Ku, pasti Aku beri pakaian kepadamu.”

 “Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian telah berbuat dosa pada waktu malam dan siang. Dan Aku adalah Dzat Yang Mengampuni segala dosa. Maka mintalah ampun kepada-Ku. Pasti Aku ampuni dosa kalian.”

 “Wahai hamba-hamba-Ku, sungguh kalian sekali-kali kalian tidak akan mampu melakukan kemudharatan yang dapat menimbulkan kemudharatan kepada-Ku. Dan sekali-kali kalian tidak akan mampu melakukan kemanfaatan yang dapat memberikan manfa’at kepada-Ku.”

 “Wahai hamba-hamba-Ku, jikalau kalian dari yang terdahulu sampai yang terkemudian dari golongan manusia dan jin, semuanya memiliki hati seperti hati orang yang paling taqwa, maka itu tak akan menambah sedikitpun Keagungan-Ku.”

 “Wahai hamba-hamba-Ku, jikalau kalian dari yang terdahulu sampai yang terkemudian dari golongan manusia dan jin, semuannya memiliki hati seperti hati orang yang paling durhaka, maka itu tak akan mengurangi sedikitpun Kemulian-Ku.”

 “Wahai hamba-hamba-Ku, jikalau kalian dari yang terdahulu sampai yang terkemudian dari golongan manusia dan jin, semuannya berada dalam satu lapangan, dan kemudian meminta kepada-Ku, lalu Aku memberi kepada setiap orang sesuai apa yang dimintannya, maka hal itu tak akan mengurangi sedikitpun kekayaan-Ku, kecuali seperti air yang menempel di jarum yang dicelupkan ke dalam laut.”

 “Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya amal kalian itulah yang akan Aku hisab, kemudian Aku memberi balasannya secara sempurna. Maka siapa yang memperoleh balasan yang baik hendaknya ia memuji Allah, dan siapa yang mendapat balasan yang jelek, maka janganlah sekali-kali mencela kecuali ke pada dirinya sendiri.”

 HR Muslim

0 komentar:

Posting Komentar